Seberapa keras pun suara musik menggema memenuhi setiap ruang di rumahnya, tetap saja ruang demi ruang itu sunyi, kosong, dan tak ada kehidupan lain. Satu-satunya keluarga yang ia miliki tak pernah ada untuknya. Ayahnua ada namun seperti tiada. Ayahnya itu selalu lupa untuk pulang.
Ayahnya seperti lupa kalau Qiran masih ada dan hidup di dalam istana yang ia bangun. Kapankah Tuan Rendi tahu kalau Qiran kesepian?
Namun, tiga tahun lalu hidupku berubah ketika Qiran mengerti arti kata jatuh cinta. Lalu hari itu Qiran bisa melihat dunia dari sudut yang berbeda. Dunia yang indah, seindah pelukan ibunya.
Dunia yang hangat dan dunia yang jauh dari dinginnya rasa sepi.
Senja mengikat benang takdir antara Qiran dan pemuda yatim piatu sederhana. Senja tiga tahun lalu, di antara ramainya orang yang berlalu lalang, kehidupan barunya yang jauh dari kata membosankan dimulai.