"Kalau tidak main geng-gengan lalu apa, eum? Kalian tiga jagoan yang ingin merundung dan memalak kami, begitu bukan?" tuding Yudha, menatap penuh curiga pada Edo, Didit dan Ifdal.
Mendengar ucapan Yudha baru saja, membuat Edo dan antek-anteknya balik menertawakan Yudha.
Gini giliran Yudha yang mengernyit, bingung.
"Apa aku salah bicara?" desis Yudha.
Arjuna masih tenang di tempatnya sambil menyaksikan para remaja itu beradu mulut.
"Kalian sungguh ingin memalak kami 'kan, Edo?"
"Hahaha, memangnya apa yang akan kami peroleh dari memalak kalian, huh? Lihatlah diri kalian itu!" cemooh Edo. Ia masih menampilkan senyum meremehkan ke arah Yudha dan Arjuna.
Yudha kembali menautkan alisnya. Ia menunduk melihat penampilannya sendiri.
'Apa yang salah denganku?' batinnya.
