"Hai, Kawan Baruku! Sendirian saja? Kulihat tadi si Juna pulang sama ayahnya. Hahaha serem-serem tapi ternyata anak papa."
"Ngomong lagi, ku-smackdown kau, Do!" gerutu Yudha, yang tidak terima jika sahabatnya diejek oleh Edo.
Edo hanya menanggapi dengan cengiran. Dia merasa salah memilih lawan jika lawannya adalah Yudha dan Arjuna. Jadi, Edo berusahan menjalin relasi dengan dua siswa yang terlihat lemah itu tapi jika berkelahi sangat menyeramkan.
Jika Edo tidak kabur saat itu saja, bisa dipastikan jika Edo masih terbaring di rumah sakit hingga saat ini. Arjuna seperti tidak segan-segan menghancurkan tulang tengkoraknya Edo saat itu. Jadi, Edo berniat menjadikan Yudha dan Arjuna sebagai kawannya saja.
"Oh iya, Juna 'kan tidak ada. Kenapa kau tak gabung dengan kami saja, Yudh?" ucap Edo sembari menunjuk ke meja tempat teman-temannya Edo yang lain berada.