"Hoy!! Siapa yang buang sampah sembarang ini, hah?!" teriak sosok yang sepertinya terkena sasaran kaleng dari Hilal.
Ketika Hilal menoleh ke sumber suara, ternyata itu adalah Arjuna yang baru saja membuka gerbang.
Arjuna mengusap pucuk kepalanya yang terkena kaleng minum, yang jatuh dari langit tadi.
"Juna!! Ada apa?!" teriak Hilal agar suaranya sampai didengar oleh Arjuna yang masih jauh di depan gerbang. Hilal memasang wajah tidak berdosa.
"Aku terkena lemparan kaleng orang iseng, Paman! Sial! Kepalaku jadi semakin sakit saja," keluh Arjuna yang masih memegangi pucuk kepalanya. Arjuna benar-benar apes. Kepalanya masih pusing karena perkelahiannya tadi, tapi sudah terkena lemparan kaleng juga.
Tadi, Arjuna dan Yudha terbangun dari tidur lelap mereka, karena gerimis mengguyur. Motornya Yudha mogok dan pada akhirnya Yudha dan Arjuna pulang ke rumah mereka masing-masing dengan berjalan kaki.
