Salsha sedang memakan baksonya di temani Karel di sampingnya. Tadi, ia melihat Karel makan sendiri di pojok kantin. Daripada ia juga tak memiliki teman karna Steffi tak tahu pergi kemana. Akhirnya, Salsha memilih untuk duduk bersama Karel.
Salsha meletakkan garpunya di atas piring. Menyeruput jus jeruknya sedikit dan mengelap bibirnya dari sisa-sisa kuah yang menempl di bibirnya. Kemudian, ia menatap Karel yang tengah asyik dengan ponselnya.
"Ngapain, sih, Rel?" kepo Salsha.
Karel menatap Salsha sebentar, kemudian ia menyimpan ponselnya kedalam kantong celana abunya. Karel tersenyum, "Gapapa. Eh, nanti pulang sekolah bisa temani gue ke gramedia gak?"
"Ngapain?"
"Beli buku. Sandra, sepupu gue ulang tahun. Gue mau ngasih dia buku sebagai kado. Ya, karna dia suka baca sama kayak lo." jelas Karel.
"Boleh-boleh. Tapi beliin gue satu novel, yaa. Hehe." tawar Salsha.
Karel terkekeh, "Aman itu. Asal lo juga mau temenin gue nanti malam ke acara ulang tahunnya. Gimana?"