Aldi memasuki kelasnya, sudah ada beberapa siswa yang datang. Diantaranya, Salsha yang kini sedanga membaca Novel, kebiasaan gadis itu. Lalu ada Bastian san Iqbaal yang sedang serius berbicara. Ntah masalah apa.
Aldi melangkahkan kakinya menuju bangkunya yang langsung di hadiahi pertanyaan dari Bastian.
"Darimana aja lo? Berangkatnya bareng, nyampe sekolah ketinggalan."
Aldi mendelik geli mendengar ucapan Bastian, "Gue tadi ke warung bi Ijah. Malas cepat-cepat ke kelas!"
"Haha..." Iqbaal tertawa, "Jomblo, sih. Kagak ada yang nungguin."
"Kayak lo gak aja!" sungut Aldi.
"Tenang-tenang..." Bastian menepuk pundak Aldi, "Setelah ini, lo pasti betah di kelas dan pengen cepat-cepat nyampe kelas."
"Kenapa?" Aldi mengernyitkan dahinya bingung
"Kasih tau, Baal. Kagak tau diaa." kata Bastian.
Iqbaal menarik nafasnya sebelum berkata, "Kita kedatangan murid baru. Cantik bangeeeettt." Iqbaal melebih-lebihkan.
Aldi tampak biasa saja. Tidak seantusias Iqbaal dan Bastian, "Oh."