"Ald, Salsha mau ngomong sama lo." kata Steffi kepada Aldi.
"Nggak, ahh. Malas. Lain kali, aja." sahut Aldi cuek. Ia mengambil hapenya dari kantung celananya dan memainkannya.
Steffi mendesah kecewa. Aldi tak ingin mengobrol dengan Salsha lagi. Bahkan menanyakan kabar atau membahas Salsha saat mereka bersama Aldi tak pernah.
"Sals, maaf." Steffi tak tega kepada Salsha
Salsha tersenyum tipis sembari mengangguk kecil, "Gapapa, kok, Steff. Santai aja."
Diam-diam, Steffi menukar kameranya. Sekarang Salsha bisa melihat Aldi yang kini sedang memainkan ponselnya.
Perlahan, bibir Salsha tersenyum manis. Walaupun tak mengobrol, paling tidak Salsha bisa melihat Aldi. Melihat wajah lelaki yang sangat ia rindukan itu.
"Makasih, Steffi." Salsha berkata dengan sangat riang, "Eh, Steff nanti deh kita sambung lagi. Gue mau keluar sama Ferrel bentar. Bye, Steffikuuhh. Umaacchhh."
Dan video call an tersebut terhenti. Steffi, Iqbaal dan Bastian memberikan tatapan intimidasi kepada Aldi.
