"Stop! Jangan debat lagi," kata Salsha sembari melepaskan tangan Vano dari tangannya. Salsha beralih menatap Ferrel dengan tatapan merasa bersalah. "Gue minta maaf banget sama lo, Rel. Gue lupa bilang sama lo buat nggak jemput gue hari ini. Gue ada janji makan siang sama Vano."
Vano menatap Ferrel sembari menaikkan sebelah alisnya ke atas dan tersenyum meremehkan. Akhirnya Salsha memilih untuk pergi bersamanya. Lagipula, Vano merasa jika Salsha tidak layak untuk lelaki itu. Salsha lebih pantas bersanding dengannya.
"Lo nggak salah kan, Sha?" Ferrel jelas tidak habis pikir dengan Salsha. Selama ini Salsha tidak pernah menoleh ke arahnya. Salsha juga tidak memberikan kesempatan untuk ia dekat dengan gadis itu. Namun sekarang dengan mudahnya Salsha pergi bersama dengan lelaki lain. Sungguh sangat tidak adil. "Atau lo cuma lagi bercanda?"