"Gue bukan tipe orang yang suka ngejar cowok sekalipun gue cinta mati sama cowok itu. Harusnya lo sadar diri, apa yang lo tuduhkan sama gue adalah sikap diri lo sendiri. Lo juga kan yang udah ngerebut Aldi dari gue, bahkan disaat posisi Aldi itu masih jadi pacar gue. Tapi gue nggak marah ataupun dendam sama lo."
Kezia mengepalkan tangannya di bawah kursi roda mendengar ucapan Salsha itu kepadanya. Bisa bisanya Salsha berkata seperti itu di depan Aldi. Kezia merasa harga dirinya tercoreng.
"Jangan salahin gue sama apa yang terjadi sama lo dan Aldi. Lo yang nggak bisa jagain Aldi makanya dia datang sama gue. Lo nggak bisa ngasih Aldi kenyamanan."