Salsha menarik nafas panjangnya dan menghembuskannya perlahan.. Tentang apapun yang Salsha rasakan sekarang, kesedihan dan kecemburuannya harus bisa ia tahan dan sembunyikan. Salsha tidak boleh menampakkannya di hadapan Aldi atau Kezia.
Salsha masu ke dalam ruangan Kezia dan berdiri di samping Aldi yang ingin mengangkat tubuh Kezia. Di sampingnya juga sudah ada kursi roda. Salsha juga melihat jika ada tas yang berisi pakaian Kezia, mungkin saja Kezia memang harus pulang.
"Haii Kez, gimana keadaan lo?" tanya Salsha dengan ramah.
"Sedikit lebih baik, Sha," jawab Kezia. "Gue juga udah boleh pulang sekarang. Ini gue mau pulang sama Aldi."
"Kata dokter Kezia udah boleh pulang," kata Aldi sembari menatap Salsha. "Kamu mau ikut kerumah Kezia?"
Salsha menganggukkan kepalanya. "Bolehh."