Ferrel pun pergi meninggalkan Salsha dan Dara berdua dan bergabung bersama temannya di Osis dulu. Sedangkan Salsha hanya menatap kepergian Ferrel dengan perasaan aneh. Salsha beralih menatap Aldi yang berada tak jauh darinya. Salsha sempat tersenyum tipis sebelum akhirnya ia mengalihkan pandangannya dan menatap Dara.
"Sha, kita ngambil minum, yuk," ajak Dara.
"Yuk."
Salsha dan Dara berjalan ke sebuah stand makanan dan minuman. Sambil melangkah, Dara berkata. "Ferrel itu dulunya ketua osis disini. Jadi banyak yang kenal sama dia. Dia juga cukup terkenal karena ketampanannya sih."
Salsha manggut manggut tanda mengerti. Pantas saja jika sedari tadi banyak yang menyapa Ferrel. Hingga Salsha teringat kepada satu hal dan ia akan menanyakannya kepada Dara.
"Dar, Ferrel punya mantan nggak sih di sekolah lo dulu?"
Dara mengernyitkan keningnya menatap Salsha. "Kok lo tanya gitu?"