Aldi menghela nafasnya. Teman temannya tidak akan mengerti apa yang Kezia alami. "Kezia cuma punya gue. Kezia nggak punya siapapun selain gue. kalian nggak ngizinin orang lain buat ikut. Dan gue nggak bisa tinggalin Kezia sendirian gitu aja. Gue harus tetap jagain dia."
Salsa menatap Aldi dengan tatapan sinis. Lagi-lagi semua hanya karena Kezia. Salsa mulai menyadari jika sampai kapanpun dia tidak akan bisa lagi menjadi nomor satu untuk Aldi, karena sekarang Kezia sudah bisa mengambil alih perhatian Alda darinya.
"Kezia bukan anak kecil lagi yang harus lo jagain setiap saat. Kezia udah besar, udah bisa jaga dirinya sendiri. Lo juga harus bisa bagi waktu antara Kezia sama kita, teman teman lo. Lo nggak bisa kayak gini terus Ald," kata Iqbaal. Iqbaal juga bosan setiap kali alasan Aldi hanya itu saja.