Sudah dua hari Aldi sakit, terhitung semenjak insiden di rumah Salsha. Aldi mogok makan dan malas keluar kamar. Ia hanya keluar kamar pagi hari untuk sarapan dan berkurung seharian di dalam kamar itu.
Aldi merutuki kebodohannya. Aldi menyadari jika dulu ia selalu mempermainkan gadis itu. Menarik ulur hatinya. Aldi seolah berfikir jika Salsha memang di takdirkan untuknya, jadi ia tak harus terburu-buru memperbaiki hubungan mereka. Aldi berleha-hela hingga tak sadar jika musuhnya bisa saja datang dan merebut itu semua.
Ferrel telah datang, dan Aldi yakin lelaki itu akan berusaha menjauhkan Salsha darinya. Merebut perhatian Salsha bahkan hati gadis itu. Aldi telah terlambat.
Katya membuka pintu kamar Aldi dan melangkahkan kakinya masuk, ia duduk di kursi dekat ranjang Aldi, "Udah dua hari lo ngurung terus di kamar. Kenapa, sih?"
Aldi diam. Enggan bersuara.