Kezia tidak bisa menikmati kebersamaannya dengan Aldi malam ini. Bagaimana tidak, Aldi terlihat tidak fokus dan sering kali melirik jam yang berada di lengannya. Kezia sudah berusaha sebiasa mungkin untuk menarik perhatian Aldi, tetapi Kezia gagal.
"Gue udah ngerti," kata Aldi. "Belajarnya sampe disini aja, ya. Udah kemalaman juga. Nanti lo nggak bisa pulang."
Mati matian Kezia menahan kesalnya mendengar ucapan Aldi itu. Kezia menyadari jika Aldi sedang mengusirnya secara halus. Kezia berusaha menampolkan senyum tipisnya. "Lo nggak mau nganterin gue pulang?"
Aldi menggaruk rambutnya yang tak gatal. Aldi tidak mungkin mengantar Kezia pulang karena ada Salsha disini. "Gue nggak bisa, Kez. Masih ada Salsha disini."
"Trus lo biarin gue pulang sendirian?" tanya Kezia lagi sembarik menaikkan sebelah alisnya ke atas. "Lo nggak takut gue kenapa napa karena pulang sendirian?"