Salsha menghembuskan nafas panjangnya sebelum masuk ke cafe yang sudah Vano pilih untuk makan malam mereka. Sebenarnya Salsha malas jika harus bertemu dan makan malam dengan Vano. Baginya, Vano sama sekali tidak penting. Tapi demi hari hari indah tanpa gangguan Vano, ia akan melakukan ini.
Salsha membuka pintu cafe dan mengedarkan pandangannya ke segala penjuru cafe. Salsha melihat jika Vano berada di dalam dan sedang melambaikan tangan ke arahnya. Tak jauh dari arah Vano berada, Salsha melihat jika Karel baru saja duduk di meja yang sama dengan Katya dan Iqbaal. Salsha menyipitkan matanya dan berfikir apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka.
"Kenapa malah diri disini sih. Mejanya disana."
Vano memegang tangan Salsha dan membawanya ke meja tempatnya duduk tadi. Salsha hanya diam saja dan mengikuti langkah Vano yang membawanya.
"Akhirnya gue bisa makan malam juga sama lo," kata Vano sembari menggeser kursi dan mempersilahkan Salsha untuk duduk.