Kezia memutar bola matanya, masih kesal karena Aldi tidak mengatakan perihal ini kepadanya. "Kenapa pake di tutupin segala sih, Ald. Jadi ini alasan lo sering tinggalin gue. Lo mau ketemu sama Salsha?"
"Ngaco," elak Aldi. "Gue ngambil mobil dulu, trus kita pulang.
Di saat Aldi ingin melangkahkan kakinya, Kezia menahan tangan lelaki itu. Kezia masih ingin menanyakan tentang semua ini kepada Aldi. "Kenapa nggak jujur sama gue sih, Ald. Lo tau kalo Salsha kuliah disini. Tapi lo nggak ngasih tau gue. Lo suka kalo dia kukiah disini?"
"Gue juga nggak tau kalo Salsha bakal kuliah disini, Kez. Gue sama sekali nggak tau soal itu," jawab Aldi jujur. "Dan nggak penting juga kan buat lo tahu Salsha kuliah disini atau nggak. Lo nggak sedekat itu sama dia sampai lo tau kuliah disini."
Kezia mengepalkan tangannya. Perkataan Aldi begitu menyakiti perasaan Kezia. "Lo juga ngelarang Vano ngedeketin Salsha. Maksudnya apa, Ald?"