Lia langsung membalas tatapan Marvin dan mencoba untuk menuruti bisikan Marvin. Liana yang masih bingung dari tadi mulai merasa tenang,setelah melihat di sekelilingnya.
"Wah....ini benar-benar tempatnya,,indah sekali Tuan"Lia merasa takjub dengan apa yang di lihat di sekelilingnya.
Melihat senyum ceria dari Liana Marvin merasa lega karena ia bisa membuat orang yang ia cintai bisa tersenyum sebahagia ini"Bagaimana?'Apakah kamu senang?'Tanya Marvin.
Lia menutup mulutnya dengan kedua tangannya sambil tersenyum"Aku sangat senang Tuan!'Maaf karena tadi aku sempat berfikiran tidak baik sama Tuan"Jelas Liana.
Marvin tersenyum licik mendengar pengakuan dari Liana"Sekarang ayok kita duduk"Ajak Marvin.
Suasana di siang hari membuat tubuh kehabisan banyak cairan,Liana yang sedari tadi belum makan kini merasa lemas,ia juga jarang minum.
