"Maaf Tuan dan satu lagi,Tuan Eezar menyebut-nyebut nama Li...Lia!' Oya...benar maka Lia katanya dia kangen dan ingin bertemu Tuan"Kelas staf Rumah sakit itu kembali.
Mendengar nama Lia di sebut, Marvin langsung melihat ke arah Lia, tatapannya yang tajam tanpa berkedip"Baiklah terimakasih!"Jawab Marvin.
Lalu telephon terputus, Lia merasa heran kenapa Marvin sejak nelpon masih menatapnya sampai sekarang bahkan teleponnya sudah putus"Kenapa Tuan, apakah terjadi sesuatu?' Tanya Lia dengan rumit.
Marvin tidak mau menjelaskan kebenarannya kepada Lia karena Eezar sebenarnya ingin bertemu, Marvin tidak mau merepotkan Lia."Tidak ada apa-apa!' ayo kita segera ke rumah sakit"Jawab Marvin.
Mengambil langkah cepat dengan segera Marvin sampai si Rumah Sakit.
>>Rumah Sakit<<