Rein pikir tidak. Ujung-ujungnya Rein cuman cengengesan gak jelas. Rein pikir, ia ingin bertingkah biasa saja. Banyak hal yang harus Rein lakukan ke depan. Aktivitas Rein yang banyak bicara.
Sok sibuk, memang itulah kenyataannya. Rein punya tanggung jawab besar.
"Kamu lagi ngapain?"
"Gak ngapa-ngapain kok." Rein berkilah, kalau bisa mengelak kenapa gak dilakukan?
Hahaha, semudah itu konsepnya, sayang sekali semua tak semudah kalimat.
Mendingan Rein fokus terhadap yang ia pikirin. Terlepas mau bagaimanapun hal tersebut. Sebab akibat, dampak ataupun hal lain.
"Kemari."
Mulai lagi deh sifat menyebalkan Redis, orang itu mau ngapain sih?
Kayak gak enak kalau tidak nisatain, nyusahin plus marahin Rein cuti barang sehari aja.
Selalu aja merintah Rein. Agaknya Redis suka lihat Rein susah. Memang disanalah spesifikasi seorang Redis Sanjaya. Fokusnya di sana.