Chereads / Pamanku Kesalahanku / Chapter 25 - Jika Aku Memanggilmu Papa, Kamu Berani Janji, Kan?

Chapter 25 - Jika Aku Memanggilmu Papa, Kamu Berani Janji, Kan?

Semua orang melihat kejadian ini dengan tatapan konyol...

Wow, apa yang mereka lihat ini tidak ilmiah, semua yang terjadi ini bertentangan dengan kebenaran sains.

Dari mana asal usul anak beruang ini? Ternyata anak ini berani membuat Doktor Xie yang terkenal tidak mudah didekati itu untuk menggendongnya.

Bahkan anak itu juga berani menegur Doktor Xie.

Ada apa dengan dunia ini?

Xie Xize sendiri juga bingung dengan dirinya sendiri, namun ia tidak menunjukkannya. Ia seperti menimbang bola di tangannya dan berkata, "Kamu cukup berat."

Latiao tampak sangat bangga, ia menarik kerah Xie Xize sembari berkata, "Tentu saja, apa kamu pikir mudah membesarkanku sampai gemuk seperti ini? Gendong dengan benar, jika aku jatuh, kamu yang akan sial."

Xie Xize adalah orang yang cerdas, ia sudah memiliki banyak penghargaan sejak dari kecil dan dijuluki sebagai si jenius kecil. Namun, ini adalah pertama kalinya ia menggendong seorang anak dengan tangannya sendiri. Baginya ini terasa jauh lebih sulit daripada melakukan sebuah eksperimen.

Bahkan Xie Xize merasa lebih mudah menangani bisnis Grup perusahaan yang tidak disukai Xie Xize, daripada menggendong seorang anak kecil seperti ini. Si bocah gendut yang lembut ini juga sangat pemilih. Jika Xie Xize tidak menggendongnya dengan baik, anak ini langsung memprotesnya dengan serius.

Awalnya Xie Xize berencana untuk tinggal di Jinchuan hanya selama dua hari, hari ini dan besok. Karena ia memiliki banyak hal yang harus dilakukan, namun sekarang ia malah punya waktu untuk bermain-main dengan seorang anak kecil. Bahkan Xie Xize sendiri merasa aneh dengan dirinya sendiri.

Kemudian Xie Xize bertanya pada Latiao, "Mau pergi ke mana?"

"Kamu turun dulu ke lantai bawah. Aku akan memberitahumu setelah kita keluar."

Xie Xize melangkah menuju ke lift sambil menggendong Latiao, ia meninggalkan sekelompok orang yang menatap mereka dengan bodoh.

Setelah beberapa saat, pengawal itu berteriak, "Sial, kenapa masih melamun? Cepat susul mereka."

Setelah pengawal pergi, wakil Direktur pun berpikir, "Kenapa aku merasa... Anak itu agak mirip dengan Doktor?"

Direktur rumah sakit pun menimpali, "Benarkah?"

"Hm... Ya?"

-

Di lantai bawah, Latiao menarik pakaian Xie Xize dan hendak berbicara.

Tiba-tiba terdengar suara yang memanggi Xie Xize, "Senior Xie..."

Suara wanita muda itu terdengar manis. Meskipun bahasa nasionalnya tidak terlalu standar, tapi gadis ini memiliki fitur wajah yang lembut dan halus, yang khas dengan wanita Jiangnan. Mendengar dari suaranya saja, orang lain pasti sudah bisa merasa terpesona meskipun tanpa melihatnya terlebih dahulu.

Latiao mengangkat kepalanya, dan ketika ia melihat wanita itu datang, ia langsung tercengang. Kemudian, tatapan matanya tiba-tiba meledak kebencian yang kuat, emosi dari tubuh kecilnya itu hampir tak terkendali.

Ternyata wanita itu adalah He Xinyue, ia merupakan Nona Besar dari Grup Changyue di kota Jinchuan. Dan wanita tersebut adalah satu pembunuh yang membunuh Ibunya di kehidupan sebelumnya!

Xie Xize mengangguk dengan sopan kepada wanita itu untuk memberi salam hormat padanya. Ia merasa ada yang salah dengan Latiao, sehingga ia pun bertanya, "Ada apa?"

Latiao hanya menundukkan kepalanya, lalu ia menyandarkan kepalanya di lengan Xie Xize, ia tidak mau berbicara atau bergerak.

Xie Xize pun terkejut dengan tingkah Latiao yang seperti. Kepala kecil anak ini bersandar di dadanya sehingga membuatnya dadanya merasa seperti bergetar. Lagi-lagi Xie Xize membuat pengecualian untuk anak ini, tapi ia sendiri tidak tahu mengapa.

Tiba-tiba bibir Xie Xize sedikit tertarik ke atas ia pun tersenyum, dan bisa dikatakan bahwa ia tidak membenci tindakan Latiao yang dilakukan padanya.

He Xinyue memiliki paras wajah yang lembut dan anggun. Ia tidak bisa menyembunyikan kekagumannya ketika ia melihat Xie Xize. Ketika melihat Latiao ada di pelukan Xie Xize, He Xinyu pun sangat terkejut, "Senior, siapa dia?"

"Memangnya kenapa?"

He Xinyue pun segera berkata, "Aku dengar Senior berencana membangun cabang biofarmasi di kota Jinchuan. Kebetulan perusahaan kami memiliki sebidang tanah. Aku rasa lokasinya sangat cocok, jadi aku ingin memberikannya untuk Senior, aku harap Senior mau menerimanya."

Saat ini, semua orang tahu betapa berharganya tanah di kota itu. Namun He Xinyue bersedia memberikan tanah itu kepada Xie Xize begitu saja, dan bisa dikatakan bahwa ini adalah cara yang dilakukan He Xinyue untuk menunjukkan cintanya pada Xie Xize.

Namun, He Xinyue sendiri juga sangat mengerti, jika ia bisa merayu Xie Xize bahkan sebanyak apapun tanah yang bisa ia diberikan untuk Xie Xize, ia akan memberikan padanya.

Xie Xize tanpa berpikir panjang ia pun ia langsung menolaknya, "Terima kasih, tidak perlu. Aku masih ada urusan, kami pergi dulu."

Setelah ditolak, He Xinyue sama sekali tidak merasa malu. Dan sebagai gantinya ia justru berkata, "Senior, apa malam ini kamu ada waktu? Aku ingin mengundangmu makan malam, kamu jarang datang ke kota Jinchuan, aku ingin..."

Tiba-tiba, Latiao mengangkat kepalanya dan langsung memotong ucapan He Xinyue, ia langsung memanggil Xie Xize dengan menggemaskan, "Papa!"