Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 2 - bab satu

Chapter 2 - bab satu

Yuda Prakoso seorang pemuda yang ramah dan baik hati serta gagah dan tampan ,sedang istrinya Yumi Rosela wanita cantik berkulit putih , mereka mempunyai anak berumur enam tahun kelas satu sekolah dasar  namanya Rio  Ramadhan .

Yuda setiap hari pergi ke kantor mengurus bisnis orang tuanya transportasi bis antar propinsi juga melayani pariwisata. Yuda dengan dengan semua karyawannya sangat baik, peduli dengan problem apapun yang berkaitan dengan karyawannya. 

"Selamat pagi pak." kata asistennya Dery.

"Bagaimana hari ini pekerjaannya?" tanya Yuda, lancar pak semua karyawan terhandel semua. Yang berangkat pagi sekali pak Saman sudah bisa berangkat?tanya Yuda. Sudah pak hanya minta cuti satu hari saja.

Sementara itu di kediaman Yuda istrinya sedang sibuk mengurus Rio yang mau berangkat sekolah.

"Cepat nak nanti sekolah sudah masuk , telat lagi kayak kemarin. Iya mah ini udah selesai mengemas semua buku- bukunya " kata Rio.

Kegiatan Yumi setiap pagi mengurus anaknya sekolah mengantar dan menjemput Rio, di sekolah Rio termasuk anak yang cerdas setiap menerima pelajaran langsung bisa diterima dengan baik. "Yud..." kata bapak Santoso bapaknya Yuda. "bagaimana kantor semua karyawan tidak ada yang cuti?" tanya bapak Santoso kepada Yuda.

"nggak yah." kata Yuda. Sebentar lagi liburan sekolah akan tiba pasti nanti armada kita bakal kuwalahan melayani pelanggan.

"Iya, yah semua sudah pesan empat bulan yang lalu, biasanya ada yang pesan satu bulan sebelum keberangkatan, semua masih kebagian kendaraannya?" tanya pak Santoso kalau ada yang masih pesan tapi kendaraan kita sudah jalan semua kontrak saja sama angkutan lain agar tidak mengecewakan pelanggan.

Waktu di kantor Yuda mengecek lagi laporan keberangkatan pariwisata sekolah-sekolah yang sudah pesan sudah beres tinggal melihat kondisi kendaraan tersebut harus benar-benar baik keadaanya agar nanti diperjalanan tidak ada yang mogok atau laik jalan.

Selesai sudah mengontrol armada, semua dalam keadaan bagus Yuda langsung pulang. Sesampai di rumah Yuda merasa nyaman melihat bunda dan ayahnya sedang santai sambil melihat  tayangan televisi. "Bunda mamanya Rio dimana?" Tanya Yuda.

"Tadi di garasi mau menjemput Rio, kata bunda Yuda. Habis bertanya bunda ,Yuda langsung menuju garasi mah!" Panggil Yuda kepada istrinya Yumi.

"ya pa kata Yumi , ada apa?" Tanya Yumi.

"mama mau jemput Rio ?" Tanya Yuda. Iya memang ada apa jawab Yumi.

"biar aku saja yang jemput mama kan kurang sehat " kata Yuda.

"Apa papa tidak capek?" tanya Yumi "enggak." jawab Yuda.

Kemudian Yuda langsung mengeluarkan mobilnya untuk menjemput Rio. Sampai di sekolah Yuda melihat Rio sudah menuggu untuk dijemput. "Papa?" kata Rio. "kok enggak dijemput mama?"

"tidak mama lagi tidak enak badan." lalu Rio langsung masuk mobil. Sesampai di rumah Rio langsung mencari mamanya. "Ma sakit apa ma?" kata Rio , mamanya tersenyum agak panas.

"mama enggak apa-apa kok sebentar juga sembuh." Rio mendekati mamanya sambil merangkul dan mencium pipi mamanya. "Jangan sakit ma nanti aku sedih."

"Rio..?" panggil oma atau Ibu Santoso.

"iya oma.." jawab Rio.

"Sini nak, mama biar istirahat dulu agar lekas sembuh sakitnya." lalu Rio mendekati oma,

"sini bajunya ganti dulu habis ganti baju terus makan."

"Temenin ma kalau aku makan ya?" kata Rio.

"iya.." jawab oma. Ibu Santoso sangat bersyukur mempunyai mempunyai cucu penurut dan pintar menjadi kebanggaan kelurga.

"Oma besok kenaikan kelas yang mengambil raport Rio siapa ,mama kan lagi sakit " kata Rio.

"besok biar Oma yang mengambilnya."

"Besok kalau aku mendapat ranking satu dikasih hadiah Oma apa ?" Tanya  Rio.

Oma  Rio tersenyum. "beres sayang emangnya kamu minta hadiah apa?"

"terserah Oma deh, apa aja pasti Rio suka."

***

Keesokan paginya Yuda mau berangkat kerja menemui anaknya terlebih dahulu , "Rio.. " kata Yuda.

"iya pa. Ada apa?" jawab Rio.

"Nanti terima raport nak?" Rio mengangguk.

"nanti yang mengambil raport oma ya, papa tidak bisa mengambil karena banyak pekerjaan di kantor." 

"ya pa. kemarin Oma juga juga sudah bilang begitu."

"pintar anak papa, papa berangkat kerja dulu sayang." sambil menciumi putranya lalu Yuda langsung berangkat ke kantor.

Sampai di kantor Yuda terus mengecek daftar keberangkatan wisata sekolah. SMA. "Ini yang akan berangkat wisata liburan pertama dik Dery?"  Tanya Yuda.

"wisata ini di daerah Yogyakarta, ya pak." jawab Dery. Sambil memperlihatkan catatan wisata dari sekolah lainnya. Ini berarti  selama satu bulan penuh armada kita sudah terisi tidak ada yang kosong.

"Dik Dery nanti kendaraannya di cek lagi agar laik jalan," kata Yuda.

"Oke bos." kata Dery. "Sudah dik, aku mau pulang dulu jangan lupa dicek semua..!" Dery mengangguk. Dalam perjalanan pulang Yuda bertemu dengan Rio dan ibunya .

"Bunda kok jalan kaki?" kata hati Yuda, kemudian Yuda memarkir mobilnya di tepi jalan dan menghampiri bunda dan Rio.

"mau ke mana Rio? " kata Yuda,

"papa?" teriak Rio.

"Aku mau dibelikan hadiah Oma aku kan ranking satu."

"Wah anak papa hebat juara satu. Ayo kita membeli hadiah." mereka bertiga langsung berjalan menuju toko mainan. Masuk toko Rio langsung memilih - milih mainan kesukaannya. Akhirnya Rio memilih mainan mobil-mobilan. Sesudah membayar mainan tersebut mereka terus pulang.

"Nyampek deh." kata Yuda kepada Rio, Rio langsung turun dari mobil dan terus bermain mobil-mobilan yang baru dibelinya tadi.

"Rio.." panggil oma.

"ya Oma." jawab Rio.

"Bajunya ganti dulu nak..!" kemudian Rio mendekati mamanya, "ma, kata Oma bajunya ganti dulu?"

"iya sayang..!" kata mama Rio.

"Sehabis ganti baju cuci tangan dan kaki terus makan. Habis makan terus main." jawab Rio. Mama Rio tersenyum mendengar jawaban Rio.

"Anak pinter." kata mamanya Rio.

"Pa..?" panggil Yumi,

"Ada apa ma?" jawab Yuda sambil menghampiri Yumi .

"tolong pa antarkan aku ke mini market untuk membeli kebutuhan sehari - hari sudah menipis."

"ya ayo berangkat , bunda tidak ikut ? " Tanya Yuda.

Bunda mendengar  dan menjawab "Bunda tidak ikut, capek, bunda istirahat saja di rumah sama Rio." Sebab Rio baru senang bermain dengan mainannya yang baru dibelinya.

"Ma katanya kamu sakit sudah beneran sembuh ma? kok mau ke mini market?" tanya Yuda.

"Sudah pa." jawab Yumi kemudian mereka berdua berangkat ke mini market.

Setelah mereka sampai di mini market Yuda dan Yumi masuk dan membawa troli yang didorong oleh Yuda, Yumi mengambil belanjaan bulanan minyak atau sembako ditambah susu untuk anaknya makanan ringan coklat kesukaan Rio, kacang kulit,roti sabun mandi, sabun mandi, pasta gigi dan lain- lain, dirasa sudah cukup dan  lengkap semua Yuda dan Yumi langsung ke kasir untuk membayar setelah selesai membayar mereka terus pulang.