"Bu, aku udah dapat kerjaan."
Dika memberitahukan pada Rani bahwa ia sudah dapat kerjaan. Sang Ibu pun langsung memeluknya dan tersenyum senang. Rani terharu dan sempat menitikkan air mata.
"Syukurlah kalau begitu, Nak. Ibu senang sekali mendengarnya. Kalau boleh tahu, kerja apa, Nak?"
Dika pun langsung terdiam saat sang Ibu bertanya seperti itu. Ia tak mau berkata terus terang.
"Jadi supir, Bu. Gak apa-apa kan? Tiap pagi sampai sore aku harus kerja dan ninggalin Ibu sementara."
Rani mengelus-elus pergelangan tangan Dika dengan lembut. "Ya, gak apa-apa lah. Namanya anak lagi kerja juga."
Saat ini, Rani sangat senang bukan main. Perasaannya tak bisa digambarkan dengan apa pun. Akhirnya, sang anak bisa mendapatkan pekerjaan juga untuk memenuhi kebutuhan hidup nantinya.