Chereads / The Retro: Art and Death / Chapter 45 - 'Siluet Festival'

Chapter 45 - 'Siluet Festival'

Hamparan padi menghijau diatas petak-petak tanah seluas tiga ratus lima puluh meter teramat menyejukkan mata di sore hari. Semburat oranye matahari sore menerpa satu per satu petani yang mulai meninggalkan area pencarian nafkah. Daun-daun kelapa di pematang melambai-lambai tertiup angin, seolah memberikan perpisahan dan doa selamat jalan bagi mereka, meski mungkin jarak tempuh menuju rumah tidak sampai setengan kilometer. Pemandangan yang indah, tapi tak bisa dinikmati dengan pikiran terus terperas, energi terus terkuras, dan mata terus berotasi ke berbagai penjuru mata angin.

Yudha dan Jevan, dibawa petunjuk navigasi mobil dan arahan Isyana di Divisi Intelijen Siber ke desa Cisadane, Banten. Vernaldi sebagai target telah terkunci, berada di desa itu, dan kini tengah diamati pergerakannya oleh keduanya dari balik kaca sedan berwarna gelap.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS