"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana hidup saya jika saya tidak bertemu Ben Stone. Dia pria yang baik, dia bahkan mengorbankan segalanya untuk saya. Dari pertama kali saya bertemu dengannya, sampai dia bersedia menanggung sepenuhnya hidup saya. membutuhkan" lamunan Michella terputus ketika ibunya datang kepadanya.
"Michella, apakah kamu sedang melamun?" tanya ibu.
"Bu, kamu mengejutkanku," kata Michelle.
"Apa yang kamu pikirkan? Ben ada di sini, mengapa kamu masih melamun?" tanya ibu penasaran.
"Aku hanya berpikir, bagaimana hidupku jika aku tidak mengenal Ben. Aku yakin semuanya akan kacau dan penculikan kemarin bisa berdampak sangat buruk padaku," gumam Michella pelan.
Ava menghela nafas. "Seharusnya kamu bersyukur memiliki Ben yang begitu perhatian. Besok lebih baik kamu luangkan waktu sehari untuk menikmati liburanmu bersama Ben" ucap Ava antusias.