"Iya, Sayang, aku tenang kok," jawab Rico mencoba bersikap sok santai. Padahal sebenarnya sampai saat ini dia masih sangat begitu deg-degan.
Tak seberapa lama kemudian, pintu pun terbuka.
Setelah Mbok Lastri berdiri di depannya saat ini, hal itu sontak membuat Rico semakin gemetar.
"Siapa dia?" tanya Mbok Lastri bersikap seolah belum mengenal Rico dan belum pernah melihat Rico sebelumnya. Padahal susah sangat jelas dia pernah melihat Rico sebelumnya.
"Mbok, dia adalah Mas Rico," jawab Cinta.
'Tuh kan, sebenarnya aku juga sudah sangat tahu kalau dia itu Rico. Hanya saja aku tidak boleh membuat Cinta curiga padaku karena waktu itu aku pernah mengikuti dirinya'. Batin Mbok Lastri.
"Mbok, perkenalkan saya Rico," ucap Rico.
Saat itu Rico sudah menyodorkan tangannya untuk bersalaman kepada Mbok Lastri. Hanya saja Mbok Lastri mengabaikannya dan sama sekali tidak melirik Rico.
"Ya, saya tahu," jawab Mbok Lastri jutek.