"Haha, ga boleh ditunda lagi, Mbok. Nanti kalau terus-terusan ditunda, aku jadinya males. Eh dan akhirnya aku ga jadi deh cuci bajunya," ucap Cinta.
"Ya udah kalau gitu, Nak. Mbok ha jadi istirahat, Mbok ikut cuci baju saja bareng kamu," kekeh Mbok Lastri.
"No! Mbok harus tetap istirahat ya, Mbok. Udah gapapa aku sendirian aja kok. Aku berani, Mbok," yakin Cinta.
"Yakin kamu berani, Nak? Apa kamu tidak takut akan ada orang seperti tiga orang pemburu seperti waktu itu lagi?" tanya Mbok Lastri.
Saat mendengar hal itu, seketika saja Cinta pun langsung terdiam. Dia menjadi mengingat kejadian waktu itu. Cinta pun akhirnya menjadi takut.
"Nah kan, kamu takut, kan? Udah kalau gitu biar Mbok temenin kamu aja," ucap Mbok Lastri.
"Ya udah deh, Mbok, iya. Aku ditemenin sama Mbok aja. Tapi aku cuci bajunya nanti aja deh. Nanti kalau Mbok udah istirahat. Aku juga mau istirahat aja sekarang. Yuk Mbok, kita istirahat," ajak Cinta.
"Iya, ayo," setuju Mbok Lastri.