Cinta langsung menjadi menatap Rico dengan gaya sok polosnya.
"Mau cerita gak, Mas? Hm ... kan Mas Rico itu udah janji sama aku kalau Mas Rico bakal nurutin semua permintaan aku. Ini kok cuman diminta buat cerita aja gak mau sih? Cerita dong, Mas?" cicit Cinta.
Rico kembali menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu. Dia menjadi begitu geregetan dan juga kesal kepada Cinta.
"Harus banget gitu ya aku ceritain sama kamu?" ujar Rico.
"Iya harus, Mas," titah Cinta.
"Baiklah, tapi dengan satu syarat," ucap Rico.
"Apa syaratnya, Mas?" tanya Cinta.
"Setelah aku ceritakan tentang hal itu padamu, maka kamu harus menuruti perkataan dariku," ujar Rico.
"Memangnya apa yang harus aku turuti dari kamu, Mas?" bingung Cinta.
"Pembahasan kita semalam," terang Rico.
"Pembahasan yang mana?" tanya Cinta yang sudah lupa dengan kejadian semalam.
"Pembahasan tentang tes kehamilan, Cinta," ungkap Rico.
"Apa?" kaget Cinta. "Tapi kan, Mas ..." ragu Cinta.
"Tapi apa?" heran Rico.
