"Mari masuk, Cinta," ajak Adit.
"Ya baiklah," patuh Cinta.
'Aku tidak boleh lengah. Jangan sampai Adit dan juga Dinda berhasil dalam menjalankan rencana jahatnya itu. Bagaimana pun juga, aku harus bisa membuat permainan yang mereka mainkan itu berbalik kepada diri mereka sendiri. Sebuah kejutan indah akan kalian berdua dapatkan besok pagi saat kalian berdua terbangun dari tidur. Bersiaplah selalu untuk kejutan itu'. Batin Cinta.
Dan kini Cinta serta Adit sudah berada di dalam tempat hiburan tersebut. Adit sudah memilih sebuah tempat duduk yang terletak di pojokan dan sedikit gelap.
"Pak Adit, kenapa kita malah ke sini? Ini tempat apa? Dan kenapa kita harus memilih tempat duduk yang sepi kayak gini?" tanya Cinta yang berpura-pura tidak tahu menahu tentang apapun juga.
"Udah kamu tenang saja, ini aman kok. Ga usah takut kayak gitu wajahnya. Kita tunggu dulu sebentar di sini. Nanti orang yang harus kita temui akan segera datang kok," ujar Adit.