Cinta terus saja menyusuri jalanan yang sangat sempit dan juga sepi itu.
Cinta mulai dapat mendengar suara yang hanya samar-samar saja terdengar di telinganya itu.
Sekilas Cinta mendengar bahwa itu adalah suara seorang anak-anak yang tengah bernyanyi.
"Suaranya sih seperti suara anak-anak. Ya semoga saja itu anak-anak deh. Gapapa kalau mereka semua lewat ke jalan ini. Jadi nantinya aku ga akan takut lagi kan," cicit Cinta.
Dan Arga juga meski tidak begitu jelas, dia juga dapat mendengar suara tersebut. Perasaan Arga saat ini sudah mulai tidak enak. Arga merasa bahwa akan terjadi hal buruk.
Kemudian Arga pun langsung saja mendekatkan dirinya itu kepada Cinta.
Arga langsung membunyikan klakson sepeda motornya agar Cinta dapat mendengar dan segera menoleh ke belakang.
Dan ternyata benar saja, saat itu Cinta langsung menoleh ke arah belakang.
Cinta begitu terkejut saat melihat ternyata lelaki yang tadi menawarinya tumpangan kini telah ada lagi di hadapannya.
