Papa Rahmat semakin geram mendengar balasan dari Rindu yang sangat tidak memuaskannya itu. Beliau tau kalau putrinya itu sedang menutupi semuanya dan belum siap untuk bercerita kepadanya, tapi rasa keingintahuan yang semakin menggebu mengharuskan papa Rahmat harus segera mengetahuinya, makanya papa Rahmat akan mendesak Rindu sekarang juga. Tidak ada kata besok atau lusa, pokoknya harus menjelaskan semua secara tuntas saat ini juga.
Mama Rindu yang bernama Ria itu hanya bisa menatapi suaminya seraya menggelengkan kepalanya dengan pelan yang dirinya masih di dalam pelukan Rindu. Ia sangat kasihan kepada putrinya itu karena baru pulang sudah diinterogasi oleh suaminya seperti ini, makanya keinginan gelengannya itu hanyalah semata-mata agar suaminya mulai menginterogasi Rindu besok atau lusa saja, biar Rindu sekarang bisa beristirahat terlebih dahulu.