"Cintaaa. Ini aku, apa kamu tak merindukanku? Kalau rindu bangun dooong. Kalau kamu tidak bangun aku akan pergi meninggalkanmu sekarang juga! Atau aku akan selingkuh biar kamu kapok, bagaimana?" celoteh Raj yang sudah duduk di kursi stainless, tepat di samping Yelin. Menggenggam erat tangan Yelin dan sesekali mengecup punggung tangannya. Raj sangat gemas kepada pacarnya yang sungguh imut itu, ketika memejamkan matanya rasanya kecantikannya semakin bertambah, jadinya sekarang ia sudah menundukkan kepalanya. Menciumi seluruh wajah Yelin dengan lembut.
Terry yang tiba-tiba masuk karena rasa ingin taunya, ia pun langsung masuk saja dan langsung memejamkan matanya. Memergoki Raj seperti itu rasanya dia juga ingin berciuman dengan seorang wanita, hasratnya muncul tiba-tiba, tapi langsung ditepisnya dan dia seketika membalikkan badannya dengan berucap.
