Beberapa jam kemudian. Sesuai dengan apa yang diucapkan ibu Yola. Beliau pun menuju ke kamar Yelin, untuk menengok anaknya karena rasa khawatirnya. Tangan Yola mengetuk pintu Yelin berulangkali, tapi tak ada yang menyahutinya.
"Yelin? Apa kamu tidur, Nak?" tanya ibu Yola dengan masih mengetuk pintunya. Karena tak sabarnya ibu Yola pun beriniatif untuk mengecek handle pintu Yelin barangkali pintunya itu tidak dikunci. Tangan Yola dengan lincah menarik handle pintunya, yang ternyata pintunya pun terbuka dengan sempurna.
"Ehhh tidak dikunci ternyata, aku kira dikunci tadi," celoteh ibu Yelin seraya menatapi sekitar. Beliau terkejut bukan main ketika melihat Yelin menggigil dan terbujur dengan diselimuti seperti itu. Dengan cepat ibu Yola berjalan ke arah Yelin.
