Abercio segera turun dari tempat tidur dan mengambil pakaian pelayan, yang masih diletakkan Lucy di kursi di sudut ruangan.
"Pakai saja, kamu harus membayar semua kerugian ku. Jangan berharap bisa keluar dari rumah ini, sampai semua hutang mu lunas," kata Abercio sambil melempar pakaian pelayan itu ke Akira.
abercio yakin gadis itu akan memakainya dan mulai bekerja sebagai pembantu di kediaman Arion. Dia tidak peduli siapa gadis itu atau dari keluarga mana, yang penting bagi bocah itu adalah siapa pun yang merugikannya harus membayar apa yang pantas mereka dapatkan.
Akira masih terlihat menangis, dia ingat tadi malam dokter mengatakan bahwa ibunya telah meninggal. Tetapi sebagai satu-satunya anak perempuan, dia bahkan tidak datang dan melihat tubuh ibunya untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
"Hiks.. ... mama..ma ... maafkan aku," kata Akira, suara tangisnya semakin keras, bahkan suara itu membuat telinga Abercio tertekan dan membuatnya semakin pusing. Bukannya beruntung mendapat pelayan baru, dia malah stres dengan gadis yang satu ini.
"Apa lagi yang kamu lakukan? Aku bahkan tidak menyentuhmu, kenapa kamu menangis begitu keras?" Abercio berkata kepada Akira dengan suara keras dan berteriak pada gadis ini sampai dia terdiam beberapa saat. Meski air mata masih terasa di pipi gadis ini. Ini adalah pertama kalinya Akira menangis sekeras itu selama bertahun-tahun, dan bahkan di depan laki-laki menjengkelkan seperti Abercio yang entah bagaimana adalah iblis yang turun dari neraka?
"Aku ingin pulang, pergi ke pemakaman mama." Kata Akira sambil menurunkan wajah sedihnya. Ia terpaksa harus menunjukkan sisi lemahnya karena tak bisa lagi menahan kesedihan di dalam hatinya yang telah kehilangan orang yang paling ia cintai di dunia ini dan juga kecewa karena ulah ayahnya dengan perselingkuhannya pada malam sebelum kecelakaan menimpa Akira. .
Wajah Abercio mengernyit ketika mendengar gadis itu berbicara tentang pemakaman ibunya. Sekarang dia tahu mengapa malam itu gadis di depannya dengan bodohnya berlari, menangis dan tidak memperhatikan jalan yang dia lalui. Sepertinya saat itu gadis ini telah kehilangan orang yang paling ia cintai di dunia ini.
Abercio bukanlah orang yang tidak berperasaan sehingga dia akan mengunci gadis tak dikenal ini pada hari pemakaman orang tuanya. Tapi dia juga tidak akan membiarkannya pergi. Meski sangat menyebalkan, gadis di depannya ini cukup menarik. Ya, mungkin hanya untuk hiburan. Bukan untuk menjadi mitra, karena bagi Abercio, Akira mungkin terlalu muda. Pria ini tidak menyukai wanita yang terlalu muda karena dianggap kekanakan-kanakan dan merepotkan.
"Jangan membuat alasan. Kamu pikir aku bisa dibohongi dengan mudah. Siapa tahu, jika kamu berbohong tentang kematian orang tuamu hanya untuk melarikan diri dari tanggung jawab untuk melunasi hutangmu." Abercio menolak permintaan Akira untuk membiarkan gadis ini pergi hari ini.
Emosi Akira tiba-tiba pecah. Bagaimana dia bisa bertemu dengan pria yang tidak berperikemanusiaan seperti orang di depannya? Bahkan kematian seorang ibu, apakah dia masih menganggap itu lelucon? Jika dia pikir dia ingin mencari alasan untuk melarikan diri dari tempat itu, dia bisa menggunakan alasan lain yang tidak masuk akal: seperti pergi ke sekolah, bekerja, atau sebagainya. Tapi masalahnya, dia tidak bermain-main sekarang, terutama karena dia masih ada hubungannya dengan ibunya. Tidak mungkin Akira tidak menghadiri pemakaman ibunya sendiri dan melihatnya untuk terakhir kalinya.
"Kamu! Kamu manusia yang kejam. Kamu pikir kamu siapa? Kamu tidak akan bisa mencegahku meninggalkan tempat ini!" Kata Akira dengan emosional.
Gadis cantik ini kemudian berdiri dan turun dari ranjang Abercio menggunakan selimut yang masih menempel di tubuhnya. Dia tidak peduli sama sekali jika dia harus kembali ke rumah Kyle seperti itu, daripada harus tinggal dan melakukan hal-hal yang tidak dia inginkan sama sekali. Berapa harga mobil yang harus dia ganti, sehingga dia harus terjebak seperti budak yang tunduk pada tuannya? Akira bukanlah putri dari keluarga miskin yang tidak memiliki apa-apa. Bahkan sepuluh mobil bisa dia beli sekarang dengan keuangan keluarga Kyle.
Melihat Akira yang mengabaikan perintahnya. Abercio merasa tidak bisa diterima dan melepas selimut yang dikenakan Akira ketika gadis itu lewat tepat di depannya ke pintu keluar ruangan.
* Apa yang harus dilakukan Akira untuk melepaskan diri dari cengkeraman Abercio Arion dan kembali ke rumah Kyle? *