Kematian Angelina membuat luka di hati Camelia semakin membesar. Walau pun mungkin sudah berbulan-bulan lamanya sang anak pergi, dia masih belum melupakan setiap kenangan yang mereka lewati. Setiap hari bagaikan derita, tidak ada kebahagiaan atau pun senyum yang terlihat dari diri wanita cantik itu. Semuanya hampa, kosong dan tidak ada gairah hidup.
Rey? bagaimana nasib lelaki itu sekarang?
Setelah tahu sang putri meninggal dunia, dia jatuh sakit. Bahkan kini kejiwaannya mulai terganggu. Rey merasa jika semua yang di alami oleh Angelina adalah salahnya, karma dari semua perlakuan buruk yang pernah dilakukan di masa lalu. Rey bahkan tidak pernah menyangka, jika ketakutan seperti ini akan menimpanya. Setiap hari bagai neraka, mimpi buruk terus saja datang setiap saat.