"Apa semuanya tidak ada yang tertinggal?"
Mark sudah mengecek semua barang-barang yang ada di dalam bagasi, dia hanya bertanya untuk memastikan saja jika tidak ada satu pun yang tertinggal. Para majikannya pun menggelengkan kepala, karena mereka merasa sudah mengemas serta membereskan segala macam barang yang sempat dibawa untuk berlibur.
"Lebih baik kita jalan sekarang Mark, apalagi hari yang sudah mulai siang. Takutnya nanti jalanan akan sangat macet dan menghambat kepulangan kita," ucap Rey kepada supirnya itu.
"Iya baiklah tuan Rey kalau begitu," jawab Mark.
Ketika sang supir menyalakan mesin mobilnya, Angelina tiba-tiba saja teringat akan sesuatu. Dia pun buru-buru menepuk pundak Mark dan meminta dia untuk menunggu sebentar, ponselnya hampir saja tertinggal di kamar atas dan itu akan sangat tidak menyenangkan.
"Heh kau mau kemana?!" tanya Rey kepada putrinya itu.
"Ponselku tertinggal di atas ayah! tunggu sebentar tidak akan lama kok," jawab Angelina kepada ayahnya.