"Heh kau serius akan membawa itu tuan Rey?!"
Mark terkejut karena sang majikan membawa beberapa botol minuman di dalam tas pribadinya, padahal tadi dia hanya iseng saja bicara ketika membicarakan tentang alkohol. Akan tetapi ternyata lelaki itu malah benar-benar membawanya, bagaimana jadina nanti jika Camelia melihat itu semua? mungkin wanita itu akan kembali mengamuk. Sementara Rey menanggapinya dengan sangat santai, bahkan bersiul dengan nada nyanyian favoritnya.
"Bukankah kau sendiri yang memintaku untuk membawa itu? lagi pula Camelia juga suka sekali minum, dan kau juga. Mungkin hanya Angelina yang tidak akan aku beri alkohol walau pun usianya sudah cukup legal," ucap Rey kepada supirnya itu.
"Kenapa? padahal berikan saja gadis itu minuman, agar dia juga bisa merasakan betapa enaknya alkohol itu!" goda Mark dengan tawa tengilnya.
Plakkk!
Rey refleks memukul punggung Mark, "Heh jangan macam-macam! dia tidak boleh menyukai alkohol sedikit pun."