"Rey, kau masih bekerja di perusahaan peminjaman uang itu?"
Camelia terus saja menanyakan pekerjaan yang sedang dilakoni oleh suaminya itu, bukan tanpa alasan hanya saja dia khawatir jika sampai Rey melakukan kejahatan yang sangat kejam pada setiap orang yang hendak meminjam uang kepadanya.
Rey menatap dengan hangat sembari membenahi kemeja hitam yang tengah dia kenakan, "Apa kau takut jika aku berubah lagi seperti dulu? sayang jangan banyak pikiran buruk kepada suamimu. Karena ketika aku sudah berjanji akan berubah, maka semua itu akan menjadi kenyataan. Lagi pula semua karma yang telah aku dapatkan selama ini cukup untuk membuat seorang yang buruk sepertiku ini sadar, jadi berhentilah untuk khawatir. Aku memang masih bekerja di perusahaan itu untuk sementara waktu karena bisnis restoran ku sedang sepi, jadi iya begitulah."
"Sepi? bukankah sejak dulu restoran mu selalu ramai Rey? apakah ada masalah yang terjadi disana?" tanya Camelia dengan wajah penasarannya.