Ivana tidak curiga pada Nino yang baru pulang dari tempat clubbing. Dia acuh tak acuh, seolah olah mereka bermusuhan. Sebaliknya malah Nino yang curiga pada Ivana karena sikapnya kelihatan sangat berbeda dari biasanya, juga wajahnya nampak pucat.
Ivana diam di tempatnya sembari menahan nyeri di perutnya yang terkadang masih terasa, seolah olah seperti terjadi kontraksi.
Nino pikir Ivana akan berhubungan suami istri dengannya, tapi ternyata dugaan Nino salah. Rasa kesal dan amarah Ivana terhadap Nino belum hilang sampai sekarang, kebenciannya terlalu mengakar hingga mereka tidak berniat untuk memperbaiki rumah tangga mereka.
Anak kebanggaan keluarga Indrawan, sekarang sudah berubah 1000 persen menjadi perempuan murahan yang rela memberi cintanya pada pria lain. Mungkin bukan cuma cinta yang sudah diberi, melainkan segala miliknya pun sudah diberikan pada Jefta terlebih saat ini dia hamil.