Regina yang sudah mengantuk berat itu akhirnya tertidur tanpa mandi dulu maupun bersih-bersih. Saking mengantuknya dia, bahkan pesan Darwin pun baru dibaca pagi harinya begitu dirinya bangun dan sudah mendapati kamar hotelnya terang benderang dengan lampu utama yang masih menyala.
Wanita itu mengernyit menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan balasan dari Darwin.
Darwin:
Kamu tidak merasakan ada sesuatu yang ganjil, begitu? Mereka terlihat benar-benar akrab.
Regina memutar mata malas, wanita itu pun memilih menelepon adiknya itu alih-alih hanya berbalas pesan.
"Halo, Win."
"Halo, Kak?"
"Apa salahnya memang kalau Adhi akrab dengan banyak orang, huh? Wajar kalau dia punya teman, Dik. Manusia memang harusnya begitu."
"Tapi ini aneh, Kak. Sungguh. Kalau kamu melihatnya secara langsung pasti kamu akan sependapat denganku."
"Oh, ya?"
"Iya, Kak. Aku serius. Ada atmosfer romantis di antara mereka."