Jemari pria itu mengetuk daun pintu yang tertutup rapat itu. Feelingnya mengatakan kalau di dalam bukan hanya ada kekasihnya, melainkan adik dari kekasihnya pun sudah pulang. Pria itu sudah memastikannya dengan bertanya melalui sambungan telepon saat di perjalanan tadi.
Senyum pria itu pun merekah saat pintu dibuka oleh pemiliknya. Damar di sana, menatap dengan tatapan datar pada pria tinggi yang berdiri di depan pintu yang tak lain dan tak bukan adalah Adhinatha. Pria itu nyengir, menunjukkan kantong plastic di tangannya lalu memasuki unit apartemen itu dengan merangkul Damar.
Sebuah jepretan dari lensa kamera berbunyi lirih, mengambil gambar saat kedua pria itu memasuki unit dengan mengobrol akrab. Pria dengan masker dan topi baseball itu tersenyum puas melihat hasil fotonya lalu bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
