Siapapun yang melihat sepasang manusia yang tidur saling menyandar itu pasti akan berdecak kagum dan mengatakan kalau mereka sangat manis. Adhi benar-benar lelap dalam tidurnya, hingga film itu berakhir pun dia masih betah menyandar pada bahu wanita di sampingnya. Sedangkan Regina yang memang dalam keadaan kelelahan sepulang bekerja pun ikut terlelap dengan nyaman di kursinya. Kepalanya yang tadinya tegak menyandar pada punggung kursi lama-kelamaan roboh dan jatuh di atas kepala Adhi.
Lampu studio itu sudah menyala terang. Gelap itu sudah sirna sehingga segala yang tersembunyi kini seakan ditelanjangi. Seperti halnya orang-orang berebut masuk saat pintu studio dibuka, sekarangpun sama. Orang-orang juga berebutan keluar begitu pintu studio dibuka.
Riuh orang mengobrol juga langkah kaki dan tawa yang bercampur jadi satu membuat Adhi akhirnya terusik dan membuka matanya. Menyipit menatap studio yang kini sudah terang benderang, pria itu pun menyadari kalau film itu telah usai.
