Pemuda itu diam tidak membalas, namun satu menit kemudian dia tertawa selayaknya orang gila, "Hahaha ... ya ... hahaha ... meski tugasku gagal. Paling tidak aku masih sempat untuk membawamu bersamaku!" Pemuda itu kini benar-benar mengaktifkan bom miliknya dan dua detik setelahnya terdengar suara ledakan yang cukup keras.
***
"Terkejut?" Berlin tersenyum lebar begitu mendapati lawannya tersebut telihat melongo tidak percaya.
Tidak terjadi ledakan kecuali suara ledakan palsu di sana. Dan pemuda itu benar-benar dibuat kebingungan setengah mati. Setelah siap menyambut kematiannya yang ia dapat justru wajah lawannya yang tersenyum dengan sangat lebar dan seolah tidak terjadi apa-apa di sana.
"Apa-apaan ini?!" Pemuda itu nyaris mendadak gila seketika begitu mendapati kejadian tidak terduga tersebut.
"BERLIN KAU BAIK-BAIK SAJA?" teriak seseorang dari balik pintu.
Berlin memutar bola matanya malas dan berpikir bahwa itu merupakan sosok Bandung yang datang untuk membantu dirinya.