Arseno berjalan menuju ke apartemen, langkah kakinya sengaja dia percepat seolah ingin segera bertemu dengan sang istri. Arseno menatap bunga yang ada ditangannya, bunga yang sangat cantik dan pastinya Jingga akan senang.
Namun ada hal yang tidak biasa, senyuman Arseno bukan seperti senyuman pada umumnya. Ya, ada senyuman licik yang diciptakan oleh Arseno.
Arseno perlahan membuka pintu apartemen, namun sepertinya Jingga belum pulang. Arseno menatap jam ditangannya yang sudah menunjukkan pukul 6 sore. Harusnya Jingga sudah pulang, tapi kemana dia? Pikir Arseno.
"Tuan Arseno sudah pulang?" tanya Bi Ati saat melihat Arseno melangkahkan kakinya masuk ke dalam unit apartemen miliknya.
"Bi, Jingga sudah pulang?" tanya Arseno tanpa menjawab pertanyaan Bi Ati.
"Belum, Tuan. Mungkin banyak pekerjaan, selama tiga hari ini kan Nona Jingga tidak bekerja," ucap Bi Ati.
Arseno terdiam, seolah membenarkan ucapan Bi Ati tentang Jingga yang banyak pekerjaan.