Happy reading
*****
Aretha membulatkan matanya begitu mobil mereka berkendara ke jalan yang menuju rumah Jennifer. "Kau gila, Al. Ini jalan menuju rumahmu, rumah Jennifer yang waktu itu." Perkataan Aldrich sama sekali tidak dipedulikan oleh Aldrich. Aretha memukul pelan pundak pria di sampingnya, tetapi mash tidak ada respons. "Al, Al. Kau mendengarkanku tidak sih. Al." Akhirnya Aretha menyerah juga.
Perempuan itu mencoba menyembunyikan dirinya sendiri. Melihat hal itu, Aldrich bersecak sebal. "Lihat ke rumah Jennifer!"
"Tidak mau! Kalau dia melihat kita bagaimana? Matanya setajam elang. Dia bisa saja melihat kita dari puluhan kilo meter." Oke. Ini memang terkesan lebay, tapi bairlah. Aretha tidak peduli.
Aldrrich mengembuskan napasnya kasar. "Ciba lihat dulu, Aretha." Perempuan itu sama sekali tak menuruti perkataannya. "Kalau kau tidak mau melihat, aku akan menurunkanmu dan langsung membawamu ke hadapan Jennifer." Tidak ada cara lain lagi selain mengancam Aretha.