Happy reading
*****
Jennifer tak percaya apa yang diberikan Albert padanya waktu. Perempuan itu tadinya berencana untuk membelinya, tetapi malah Albert yang menghadiahkan untuknya. Inilah yang dia suka saat berikap "baik" pada Albert. Pria itu tak segan segan memberinya hadiah mahal nan mewah.
"Aku tidak sabar untuk sampai ke sana. Pak, cepat sedikit nyetirnya! Lelet sekali."
"Tapi Nyonya, di depan lampu merah." Sang sopir tentu tak ingin melanggar peraturan. Hal tersebut bisa membahayakan nyawa mereka dan pengendara lain.
"Terserah padamu, tapi aku pastikan besok kau sudah tidak lagi bekerja padamu. Bahkan aku juga akan memastikan agar kau tidak diterima kerja menjadi sopir siapa pun!" Itulah Jennifer. Jika keinginannya tidak dituruti, maka perempuan tersebut akan mengancam.
