Happy reading
*****
Aldrich melonggarkan dasinya. Dua jam rapat, membuatnya agak jenuh. Ditambah beberapa orang bermuka dua yang terus saja mendekatinya agar bisa bekerja sama.
"Tuan sepertinya lelah. Mau dibuatkan kopi?" tanya Alexa basa-basi. Sejujurnya dia hanya ingin menikmati waktu berdua dengan Aldrich. Alexa merasa, pria itu telah banyak berubah dan dia harus mencari tahu secepatnya.
Aldrich menatap dari atas sampai bawah penampilan Alexa. Kali ini riasan perempuan di depannya lebih tebal dengan lipstik berwarna merah menyala. Pakaiannya pun begitu ketat sampai mencetat lekuk tubuhnya dengan sempurna.
"Tak perlu. Aku sudah menyuruh orang lain untuk membuatkannya." Tangan Aldrich berhenti saat akan membuka pintu. Pria itu menoleh sekilas pada Alexa. "Hapus risanmu itu. Ini kantor, bukan tempat pesta dan satu lagi, ganti juga pakaianmu. Kau tahu ini bukan club 'kan?" Setelahnya Aldrich pun masuk ke dalam.