Happy reading
*****
'Mungkin inilah caraku mengisi kehampaan yang kurasakan'
Kata-kata Aldrich masih terngiang-ngiang di kepalanya. Ia sama sekali tak mengerti apa yang dipikirkan pria itu. Kehampaan? Kehampaan apa yang dimaksud? Aldrich memiliki semua yang diinginkan orang lain. Harta, kekuasaan, ketampanan. Hanya satu kekurangannya ....
"Kasih sayang," gumamnya. "Dia tak pernah tahu apa itu kasih sayang yang tulus. Meskipun ibunya mencurahkan semua cintanya, tetapi waktunya tak cukup untuk memenuhi keinginan seorang anak yang ingin keluarga utuh. Apa itu yang dicari? Selama ini, Aldrich selalu terfokus pada kakeknya. Dia mencari berbagai cara untuk membalas dendam," ujarnya dalam hati.
Aldrich berada di belakang Aretha. Pria itu memegang segelas kopi di tangannya. Ia menyesapnya kemudian berjalan ke arah Aretha. "Kau masih memikirkan kejadian tadi?"
Perempuan tersebut tersentak. Aretha membalikkan badan. "Al, kk-kau di sini?" tanyanya dengan sedikit terkejut.