Happy reading
*****
Selesai makan malam, tamu undangan tak langsung pulang, mereka berbincang dan minum bersama. Sedangkan untuk para perempuan berbincang di pinggir kolam renang.
Aretha merasa ingin pulang saja. Robert ikut dalam perbincangan para pria, sedangkan dirinya seperti pajangan saja di sana. "Kapan malam ini akan berakhir?" keluhnya.
"Jangan banyak mengeluh."
Aretha tersentak mendengar ucapan seseorang di belakangnya. Ia kenal betul suara siapa itu. "Aldrich? Kau? Kenapa malah ke sini? Bagaimana jika Jennifer tahu?"
Aldrich menyesap minumannya. Satu tangannya di masukkan ke dalam saku celana. "Perempuan itu sibuk membahas harta dan kekuasaan. Dia tak akan mencariku."
"Tapi tetap saja kau tidak boleh ke sini. Cepat kembali ke dalam." Aretha menghadap pandanngannya ke depan sembari bersedekap.
"Memangnya siapa kau berani memerintahku."
Aldrich dan Aretha tak lagi saling berbicara. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Aretha melirik melalui ekor matanya.