Chereads / Skenario Cinta / Chapter 288 - 288

Chapter 288 - 288

Happy reading

*****

Felix menatap David dengan mata berkaca kaca dan David tahu hal tak menngenakkan akan terjadi. Beberapa detik kemudian bayi itu menagis dengan keras.

Dengan menahan kekesalannya, David mencoba sabar. "Jangan menangis Sayang, paman hanya bercanda. Jangan menangis lagi, ya Felix. Anak laki laki tidak boleh cengeng. Nanti bisa dimarahi oleh ibumu. Asal kau tahu saja ya Felix, ibumu kalau marah sangat seram. Lebih seram dari pada hulk. Pokoknya seram."

Mendengar cerita David, membuat Felix terdiam. Anak itu menatap dengan mata bulatnya yang menggemaskan.

"Sepertinya Felix mengerti apa yang kau ucapkan. Dia langsung saja terdiam." Entah itu kebetulan atau pun tidak, tetap saja respon yang diberikan Felix sangat menggemaskan.

Tak berselang lama netra Felix mulai sayu dan redup. Beberapa kali bayi tersebut menguap.

David yang mengetahui Felix akan tertidur pun segera membaringkan anak itu ke tempat tidur, Seketika itu pula Felix terjun ke alam mimpi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS