Typo mungkin masih ada.
Happy reading
*****
Vina melepas tangannya pada punggung Adelia. "Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"
"Entahlah. Semua ini begitu rumit dan menyesakkan. Aku tak tahu harus berbuat apa." Adelia mengambil kopinya yang mulai dingin lalu menyesapnya perlahan. "Kau tak ingin memesan?"
Vina yang mendengar perkataan Adelia langsung memanggil pelayan. "Pesan kopi sama seperti ini." Tunjuknya pada kopi Adelia.
Vina hampir lupa kedatangannya ke mari selain untuk menemui Adeeva juga ingin meminum kopi, sudah lama ia tak melakukannya.
"Apa ada lagi?" tanya si pelayan.
"Kau mau pesa yang lain Adelia?" tanya Vina dan dibalas gelengan. "Itu saja."
Setelah kepergian si pelayan. Keduanya sibuk dengan keadaan masing-masing. Vina menerima telepon sedangkan Adelia termenung kembali. Benar apa yang diucapkan Vina. Apa yang akan ia lakukan selanjutnya? Setelah semua yang terjadi tak mungkin keadaan sama seperti dulu.